Hening

ternyata memang..


aku masih cinta dia


titik.

gak pake koma.

juga nggak pake tanda tanya.



hmmm...



jadi pengen nyanyi lagunya si David Cook yang "Always Be My Baby" deh...

Pokoknya Begitu...

hari ini aku reunian. sama kawan-kawan sableng di sma dulu. wah udah lama banget gak ketemu... tadinya mau bertujuh, tapi akhirnya yang dateng cuma 4. yasudahlah, tetap menyenangkan...

makan, belanja2, ketawa-ketawa, dan tentu saja, bergosip ria. kegiatan wajibnya cewe-cewe kalo udah kumpul. of course, foto-foto..

hmmm... ada yang lucu dari pembicaraan di meja makan tadi. pertanyaan yang selalu dilontarin oleh orang-orang yang sama dan pertanyaan yang sama. tentang status aku dan dia. aduh, sebenernya penting gak si status itu? aku udah capek jelasin kalo sebenarnya emang gak ada apa-apa diantara kita.

di mata mereka, gak cuma mereka, kakak-kakak aku dan yang lain, sepertinya tidak merestui kalo aku sama dia lagi. gak enak deh rasanya berpura-pura di depan semua orang bilang kalo kita gak deket lagi, jarang komunikasi, dsb. padahal kenyataannya gak begitu. aku bingung, aku gak tau mesti jujur atau gimana. mereka udah terlanjur gak suka sama dia. ah, padahal, aku aja yang jadi korban dia, masih terima dia dengan tangan terbuka.

andai aku bisa, aku ingin dia diterima lagi oleh orang-orang yang berarti untuk aku.

ah, buat apa aku mikirin dia?? sedikit pun dia gk peduli ttg aku. ah, menyebalkan!

sial.

hari sebelum hari ini...

pertemuan kemarin itu terlalu singkat..
selalu, selalu saja aku gak bisa katakan apa yang mau aku katakan.
selalu, kelu.
tau-tau waktu udah memaksa kita untuk berpisah lagi.

bertemu lagi setelah sekian lama.
ah, gak selama itu juga sih..
tapi ya bisa dibilang lama..
banyak yang berubah,
bukan, bukan penampilan.

lalu, yang berubah itu apa?
jujur, aku sendiri gak yakin. tapi aku merasa ada kecanggungan di antara kita.
entah karena apa.
mungkin karena kita sudah lama gak berinteraksi atau apa?

hmm... lagi-lagi... pertemuan yang udah sangat aku tunggu ternyata hanya berakhir begitu aja. tanpa bekas.

kemarin, aku gak suka dengan cara dia tertawa.
menertawakan kebodohan dan ketidaktauan aku tentang hal yang dia tau itu.
barangkali, dia sekarang sudah malu berjalan berdampingan denganku
ah, sebal!

dan jadilah kemarin hari yang tidak bisa dimengerti. gantung. nyangkut. atau apa pun itu.

gak tau lagi kapan bakal ketemu dia lagi.

jauh berasa jauh. deket juga berasa jauh. intinya jauh. huf!

*hanya bisa tertawa miris.