Tuesday, August 27, 2013

Pregnancy

"there can be miracles when you believe,
though hope is frail, it's hard to kill..
who knows what miracle you can achieve,
when you believe somehow you will..
you will when you believe..."
- When You Believe: Whitney Houston ft. Mariah Carey


Potongan lagu itu selalu bermakna buat saya. Sejak pertama kali saya dengar. Terutama sekarang ini. Postingan terakhir saya tanggal 30 Maret lalu saya bercerita tentang abortus tuba yang saya alami karena kehamilan ektopik. Di kalimat penutup saya bilang, semoga Allah SWT mengganti dia yang belum sempat kami temui dengan yang lebih baik. Guess what? Gak perlu tunggu selang beberapa bulan untuk mengalami sendiri apa yang disebut keajaiban. Gak perlu juga tunggu berminggu-minggu. Beberapa hari setealah pulang dari rumah sakit, semua tanda-tanda awal kehamilan (mual muntah seharian, nyeri payudara tak tertahankan) saya alami. Antara bingung dan antusias, saya coba beli test pack lagi. Seperti keyakinan saya bahwa kekuasaan Allah SWT sangat tak terbatas, test packnya menunjukkan hasil yang positif. Heran? Sama, apalagi saya. Katanya embrionya sudah diambil, tapi kok masih positif hasil test packnya? 


Kurang puas, kami ke dokter lagi, memastikan kemajuan pasca operasi sekaligus memeriksa apakah ada kemungkinan saya tetap hamil saat itu. Ternyata hasil USG memperlihatkan ada janin yang tetap menempel di rahim saya. Kemana ngumpernya embrio ini ya sewaktu pemeriksaan berulang sebelum operasi itu? Lagi-lagi, hanya Allah SWT yang tahu rahasia di balik ini semua. Penjelalsan dokter saat itu adalah kasus yang saya alami adalah kasus yang sangat jarang terjadi, tetapi memang pernah ada sebelumnya seperti itu. Katanya 1:500 kasus abortus tuba yang pernah ada. Kemungkinan saya hamil anak kembar tidak identik. Karena tuba falopii saya kecil, hanya satu yang bisa lolos ke rahim. Wallahualam. 


Ini benar-benar berita gembira, untuk saya dan suami. Saya masih ingat, setelah divonis kemungkinan kehamilan ektopik waktu itu, saya hanya bisa menangis dan berdoa dalam tiap sujud kalau dokter bisa jadi salah. Sebelum ke Rumah Sakit tempat saya dioperasi, saya sempat solat hajat dan dhuha, meminta pada Dzat yang memegang nyawa ini, yang mengatur jagat raya alam semesta ini untuk memberi kami, saya dan suami, keajaiban kecil dengan membiarkan calon bayi dalam perut saya tetap hidup dan berkembang sampai tiba waktunya ia melihat dunia. 



Saya tidak pernah menyangka kalau doa saya (yang bisa jadi doa suami saya juga) terkabul dengan skenario yang unik. Sebab saya sudah mengikhlaskan semuanya, saya pasrahkan kepada Allah SWT. Datang ke rumah sakit diperiksa lebih lanjut, tim dokter tetap pada kesimpulannya bahwa saya mengalami yang namanya kehamilan ektopik dan harus sangat segera ditindaklanjuti. Pasrah mengikuti saran dokter tanpa sempat pindah ke rumah sakit lain untuk meminta third opinion. Setelah drama kehilangan pasca abortus tuba itu, saya mendapati bahwa ada kabar yang jauh jauh jauh sangat lebih indah dari apa yang pernah saya pinta. There's a life inside my tummy. Alhamdulillah... 

Dan sekarang, di bulan Agustus ini, janin ini sudah berusia 28 minggu kurang satu hari. Sudah hampir 7 bulan. Keajaiban ini begitu nyata ketika ada yang bergerak-gerak dalam perut saya. Entah sedang apa dia, menendang, meninju, berenang, atau sekedar lurusin tangan dan kaki. Amazing!!! Kira-kira di usia dia yang sekarang bentuknya sudah seperti ini:

"Your baby weighs a little more than 1kg and may measure up to 38cm from top to toe. At about this time, she can open her eyes and turn her head in your uterus (womb) if she notices a continuous, bright light shining from the outside. She's getting used to blinking her eyes, which now have eyelashes. 

Her fat layers are continuing to form and her bones are nearly developed, though they are still soft and pliable. Her bones won’t harden properly until after she's born. 

You're in the home stretch. The third trimester typically starts this week and lasts until the end of week 39 and sometimes even beyond. (Don't worry – 42 weeks is the maximum! After that, a mum-to-be is usually is induced to give birth.) Most women gain an average of 5kg during this trimester. 

You're probably wavering between feeling as if you've been pregnant forever and being nervous about labour and birth. Checking off things on your to-do list can help. Start selecting possible baby names and begin thinking about life after your baby's birth as well."
http://www.babycentre.co.uk/28-weeks-pregnant#ixzz2d97KP2uc


Semoga Allah membentuk dia dengan sempurna, dalam bentuk yang sebaik-baiknya, yang kelak akan bersyukur atas kejadiannya dan menjadikan dia menjadi anak yang sholeh/sholehah yang taat pada Allah SWT, pada rasulnya, berbakti pada orangtua, bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya kelak. 
Aamiin Allohumma Aamiin...

PINDAH

Hello (again), Jakarta! It's nice to see you.. :) Setelah merantau 2.5 tahun di kota pempek, akhirnya saya kembali kota. semoga perma...