Wednesday, March 31, 2010

Sang Alkemis..

Sang Aklemis, karangan Paulo Coello. buku ini udah lama terbit.. udah lama juga beredar dan jadi best seller. tapi entah kenapa aku baru tau buku itu dan baru baca. seperti yang dibilang orang-orang yang udah baca buku itu, buku ini ngebuat kita jadi mau bermimpi dan mengejarnya. satu hal yang paling menarik sebetulnya dari buku ini adalah kata-kata dan kalimat penyemangatnya.. ada beberapa kalimat yang aku kutip dari buku ini:

“dan saat kamu menginginkan sesuatu, segenap alam semesta bersatu untuk membantumu meraihnya.”

“katakan pada hatimu bahwa takut menderita itu lebih buruk daripada menderita itu sendiri. Dan bahwa tidak ada hati yang pernah menderita saat ia mengejar mimpi-mimpinya, karena setiap detik dari pencarian itu adalah detik perjumpaan kita dengan Tuhan dan keabadian.”

“hanya ada satu hal yang membuat mimpi tak mungkin diraih: perasaan takut gagal.”

“masa tergelap dari malam adalah ketika fajar tiba”

"Keberhasilan berada di titik ketika kita berada dalam puncak keputusaasaan dan hampir menyerah."

"Semua yang terjadi satu kali tidak akan terjadi lagi. Tapi semua yang terjadi dua kali pasti akan terjadi untuk ketiga kalinya."

"Seseorang dicintai karena ia dicintai. Tak perlu ada alasan untuk mencintai."

Monday, February 22, 2010

dan disinilah kehidupanku bermula...


all i have to do is dream


mimpi. cukuplah mimpi jadi penyemangatku menjalani hari-hariku yang rutin ini, ya yang sedikit mulai agak membosankan. tapi gak juga... aku merasa punya keluarga baru.. itulah yang membuat langkah aku selalu ringan menuju tempat dengan segala rutinitasnya yang sama setiap hari, setiap minggu.

tempat ini, jauh dari keramaian dan bisingnya kota jakarta (duh! berasa di desa aja deh),akan menjadi tempat dimana aku habiskan waktu dari mulai 4 januari lalu hingga nanti, entah kapan, mungkin kalau sampai 56 tahun? waw, sekarang aja masih 22 tahun, 56 tahun itu berari masih lama banget yaaa.. hehe..

sekarang ini adalah permulaan. permulaan dari semua mimpi dan cita-citaku. aku gak tau seperti apa esok hari. tapi disinilah tempatku berpijak sekarang. menapak jalan hidupku langkah demi langkah, menuju mimpi dengan segala idealisme yang dijunjung tinggi.

walau ada yang pernah bilang kalau idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda, semoga itu gak terjadi pada jaman sekarang ini.

...yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya...(5 cm, Donny Dhirgantoro, 2008)

PINDAH

Hello (again), Jakarta! It's nice to see you.. :) Setelah merantau 2.5 tahun di kota pempek, akhirnya saya kembali kota. semoga perma...