Wednesday, November 25, 2009

Aku lah Manusia Yang Paling Beruntung



Ya, betul.
Aku lah manusia yang paling beruntung.

Sampai detik ini aku tak pernah kekurangan makan dan minum,
Aku dapat berlindung di dalam bangunan yang ku sebut “rumah”,
Aku dapat memakai pakaian-pakaian yang layak, yang baru, yang bagus,
Aku dapat membeli barang-barang yang aku inginkan untuk memenuhi semua kebutuhanku,
Aku dapat melakukan semuanya yang aku suka.
Sementara banyak di luar sana yang serba kekurangan.

Sampai detik ini juga aku masih dapat melihat dunia di hadapanku dengan kedua mataku,
Aku masih dapat mendengar semua bunyi di sekitarku dengan kedua telingaku,
Mengecap rasa dengan lidahku,
Mencium aroma dengan hidungku, dan
Meraba benda dengan kulitku
Sementara banyak di luar sana yang kehilangan salah satu atau lebih dari panca inderanya.

Sampai saat ini pun aku masih bisa berdiri di atas kedua kakiku,
Aku masih bisa berpegangan dengan kedua tanganku,
Aku masih bisa berfikir dengan segenap kemampuan otakku,
Aku masih bisa berbicara dengan lancarnya melalui lidah dan bibir ini,
Sementara banyak di luar sana yang tidak bisa sepertiku.

Aku lah yang paling beruntung,
Aku bisa mengenyam pendidikan dengan sempurna,
Mendapat pekerjaan yang layak,
Sementara banyak yang tidak seberuntung aku.

Aku lah yang paling beruntung,
Mempunyai keluarga yang membuatku merasa nyaman,\
Sahabat-sahabat yang luar biasa,
Teman-teman yang baik, dan
Aku punya dia yang melengkapi hidupku.

Ya, Aku lah manusia yang paling beruntung,
Karena berada di sekitar mereka,
orang-orang yang memperhatikanku,
yang perduli padaku,
yang akan mengingatkanku ketika aku salah,
yang akan mendukungku menggapai harapan dan mimpi-mimpiku,
yang akan menepuk bahuku ketika aku berhasil,
yang akan merangkulku ketika aku gagal,
yang akan menangis bersamaku ketika aku sedih dan terluka,
yang akan tertawa denganku ketika aku bahagia.

Tentu, aku bukan manusia sempurna,
Aku bukan orang kaya yang banyak harta,
Aku juga bukan wanita dengan paras cantik dan tubuh ideal,
Aku juga bukan manusia berhati malaikat,

Aku pun tak pernah tau rasanya tumbuh dewasa dengan adanya sosok seorang ayah,
Aku pun juga tak pernah bilang kalau hidupku berjalan mulus sesuai harapan,

Tapi aku adalah manusia yang paling beruntung,
Memiliki ALLAH SWT Yang Maha Segala-galanya,
Yang menciptakan semua kesempurnaan itu pada aku yang tidak sempurna.


“… nikmat-Nya yang manakah yang kan kau dustakan, bila kau bernafas dengan udara-Nya?...”

Cemburu Itu Memang Buta



Inilah ceritaku tentang penyakit hati terparah yang pernah aku derita, yang orang-orang namakan “Cemburu”.

Dulu, aku pernah disakiti oleh seorang lelaki yang sangat aku sayangi. Bukan, dia bukan menduakan aku. Dia hanya lupa kalau dia memintaku untuk menunggunya, sehingga dia mendekati seorang perempuan lain dengan harapan besar untuk menjadikan perempuan itu kekasih barunya. Jangan ditanya bagaimana sakitnya aku rasakan itu. Luar biasa!! Entah dia berpura-pura lupa atau memang benar-benar lupa dengan apa yang pernah dia ucapkan padaku di hari berakhirnya hubungan kami.

Perempuan itu, sangat mengganggu pikiranku. Dari awal aku mengenal (hanya di dunia maya) perempuan itu, aku merasa akan ada sesuatu antara aku dan dia. Ternyata memang betul. Ah, tajam sekali firasatku itu. Kesal!

Baru genap sebulan aku dan lelaki itu sepakat untuk berpisah sementara dulu, sang lelaki ini mendekati si perempuan itu yang notabennya adalah junior di kampusnya yang sangat kebetulan adalah junior dia juga di salah satu unit kegiatan mahasiswa di kampusnya, jauh di sana. Iya betul, kami selama ini LDR (Long Distance Relationship), antara Jakarta dan Bandung. Tak perlu ada yang memberitahu pun, kecanggihan teknologi yang berwujud jejaring sosial, membuatku mengetahui jejak-jejak pendekatan itu. Dan penyakit hati itu pun mulai muncul.

Perlahan aku pun mulai merasa terancam dengan kehadiran sosok perempuan baru ini. Makin hari mereka semakin dekat dan semakin mesra. Membuat aku hilang akal. Padahal saat-saat itu adalah saat-saat terberat aku karena harus menyelesaikan studiku di perguruan tinggi tempat aku menimba ilmu dan mengejar gelar sarjana.

Aku hilang akal sejadi-jadinya.

Baru sekalinya itu aku menderita cemburu paling parah seumur hidup aku. Rasa-rasanya aku ingin datang ke hadapan mereka berdua dan membakar hidup-hidup mereka berdua karena menyakiti hati aku. Tapi mereka berdua beruntung, aku tak cukup banyak waktu untuk jalan-jalan ke Bandung sana untuk menamatkan riwayat mereka. Lagipula, masa depan aku bisa hancur cuma karena masalah itu. Akhirnya aku memilih cara yang paling sehat. Aku mengganggu mereka dengan caraku. Jahat? Haha, terserah. Di pikiranku waktu itu yang jahat adalah lelaki itu. Kira-kira begini, “karena aku gak bahagia, kalian juga gak boleh bahagia”.

Seperti di sinetron-sinetron aja, aku bertingkah menjadi perempuan paling annoying untuk lelaki itu. Aku ganggu dia tiap hari. Aku terus ganggu dia dengan caraku agar dia terus merasa bersalah. Aku juga selalu paksa dia untuk bertemu denganku kalau dia pulang ke Jakarta. Aku paham betul dari matanya, tak ada lagi cinta untukku. Dan aku sangat menderita dengan hal itu. Setiap hariku kosong, setiap hari ku menangis. Peduli apa dia denganku yang begini??

Tahukah dia waktu aku bertingkah annoying seperti itu justru aku menangis? Aku bukan perempuan sejahat itu kok. Aku cuma mencoba mengingatkan dia akan kata-katanya yang pernah dia ucapkan itu. Aku cuma tak sanggup untuk melihat kebersamaan dia dan perempuan itu. Aku juga tak sanggup untuk sekedar membayangkan kalau dia dan perempuan itu bersatu pada akhirnya nanti.

Kalian tau? Sebegitunya lelaki itu pernah membenci aku dan menganggap aku pengganggu, dia memblokir nomor aku di handphone nya. Semua perlakuan si lelaki ini lah yang membuat aku semakin membenci si perempuan itu semakin hari. Aku sangat benci dia. Aku benci melihat senyumnya di foto. Aku benci melihat semuanya tentang perempuan itu. Apa pun itu.

Karena aku berbeda 180 derajat dari perempuan itu. Aku terus membanding-bandingkan diriku dengan perempuan itu tanpa henti. Aku hitam, pendek, gemuk, jelek, bodoh, pemurung, dsb. Tapi perempuan itu putih, tinggi, kurus, cantik, pintar, periang, semua orang suka dia. Dan itulah mengapa aku makin membenci perempuan itu.

Otak aku dipenuhi pikiran-pikiran negatif ini itu. Membayangkan mereka tertawa-tawa, jalan bareng, makan bareng, bersenang-senang, dsb. Memang itulah yang mereka sudah lakukan. Sementara aku?? Membenci lelaki yang tidak tampan itu saja tak sanggup, apalagi untuk melupakan dan cari yang baru?? Tidak. Waktu itu aku terus bertahan dengan janjiku untuk menunggu dia, akan ku tunjukkan pada dia apa yang namanya memenuhi janji itu.

Aku cemburu dengan perempuan itu. Sangat. Aku cemburu sekali. Bisa-bisanya dia hadir mengganggu hari-hari aku dan lelaki itu??! Kalian tau? Aku diet mati2an biar bisa kurus seperti dia, belajar yang banyak biar pintar seperti dia, merawat muka biar bisa seperti dia. Segalanya aku lakukan. Apa lagi? aku belajar menjadi orang yang periang seperti dia. Aku berusaha keras menjadi orang lain. Agar bisa seperti dia. Aku cari tau semuanya tentang dia. Nomor handphone nya. Kesukaannya, semuanya! Aku liat semua fotonya satu per satu. Segalanya tentang dia. Sampai aku letih dengan semua yang aku lakukan itu

Dan untungnya aku sadar. Semua ini tak baik untukku. Akhirnya ku pasrahkan semua pada Allah SWT. Aku pasrah sepasrah-pasrahnya. Aku mencoba untuk ikhlaskan semua itu. Aku kikis perlahan rasa cemburu aku itu. Aku tau perempuan itu bahkan gak punya salah apa-apa. Yang salah adalah lelaki itu. Dan tentu saja, yang salah adalah aku yang gak membiarkan mereka bahagia dengan caranya.

Dan setelah aku pasrahkan semua itu, keadaan berangsur membaik. Terus membaik. Dan aku berhutang terima kasih banyak pada perempuan itu yang memilih untuk meninggalkan si lelaki ini karena menimbang perasaanku yang posisinya pada saat itu tidak jauh berbeda dari aku. Setelah aku berkomunikasi dengan perempuan itu langsung, meminta maaf, semua jadi terasa lega, ya meskipun masih ada sisa-sisa rasa. Seperti, aku masih tetap melihat aktivitas dia di situs jejaring sosial ternama itu, aku tak bisa menahan diriku unruk sekedar mampir ke profile-nya dan melihat-lihat. Hehehehe… aku juga heran, kenapa aku selalu ngerasa, “deg!” tiap ngeliat nama dia muncul di home, di handphone aku sendiri, di handphone lelaki itu, dimana-mana. Karena nama yang kayak dia banyak. Huuuuuuuuuuuuufffffffff…. Letihnya hati ini karena penyakir hati akut yang bernama “CEMBURU”. Gak akan lagi mudah-mudahan yang seperti itu. Amin.

Sosok Seorang Ayah di Mata Anak Perempuannya

Pagi tadi aku bermimpi lagi tentang Ayahku, Ayah yang sudah genap 10 tahun aku tak melihatnya. Tiba-tiba dada ini rasanya sesak, melihat dengan jelas sosok tampan dan gagah ayahku lagi dalam mimpi itu. Aku rindu sekali...

Hmmm... aku jadi teringat notes salah seorang teman di situs jejaring sosial yang berjudul Sosok Seorang Ayah di Mata Anak Perempuannya, isinya seperti ini:


Biasanya, bagi anak perempuan yang sudah dewasa, yang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau, atau sedang sekolah atau kuliah yang jauh dari kedua orang tuanya, akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagimana dengan Papa?

Mungkin Mama lebih sering menelpon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa yang mengingatkan Mama untuk menelponmu setiap hari?

Mungkin dahulu sewaktu kamu kecil, Mama yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi taukah kamu bahwa sepulang Papa bekerja dengan wajah lelah ia selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya akan mengajari putri kecilnya bermain sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" , karena Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba, tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata :
"sudah di bilang! jgn minum air dingin!".
Berbeda dengan mama yang memperhatikanmu dengan lembut.
Ketahuilah saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut untuk boleh keluar malam, Lalu papa mulai bersikap lebih tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa papa melakukan itu untuk menjagamu?
dan karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat berharga?

Lalu kamu marah pada Papa dan masuk ke kamar membanting pintu, dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
"Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?"

Pada saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Maka Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :)
Dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu kalau hati Papa merasa cemburu?

Pada saat kamu mulai dipercaya dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut dengan menunggumu pulang, hati Papa akan mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam...dan Papa pasti memarahimu...

Sadarkah kamu bahwa ini karena hal yang di takutinya akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya sudah tidak akan ada lagi di rumah Papa"

Setelah lulus SMA, Papa sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis :)

Ketika kamu harus pergi kuliah dikota lain, dan Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati..
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik2 ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu kuat...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan untukmu... kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "iya sayang,nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin....
Karena Papa tahu bahwa lelakii itulah yang nanti akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa akan tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis..dalam doanya kepada Tuhan "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik, bahagiakanlah ia bersama suaminya"

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk... dgn rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.

Papa adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Papa harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu..
Papa adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal apapun.

:)

Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai....

Kamu adalah salah satu orang yang beruntung...

Doakan Orang Tuamu sekarang....Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa kedua orangtuaku...
Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil....amien


-originally posted by: Nurul Ainul Marduyah, yang diambil dan diadaptasi sedikit setelah meminta ijin dari sebuah forum-


i love u, dad...

Kemanapun Kau Menghadap

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya
Dari usaha yang sepertinya sia-sia..
Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama
Dan hatimu masih terasa pedih..
Allah SWT sudah menghitung air matamu.

Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu
Dan waktu berjalan begitu saja..
Allah SWT sedang menunggu bersamamu.

Ketika kau fikir bahwa kau sudah mencoba segalanya
Dan tak tahu hendak berbuat apa lagi..
Allah SWT sudah punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak menjadi masuk akal
Dan kau merasa tertekan..
Allah SWT dapat menenangkanmu.

Ketika kau merasa sendirian
Dan teman2mu terlalu sibuk untuk menelepon..
Allah SWT berada disampingmu.

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang..
Allah SWT mempunyai cinta kasih yang lebih besar dari segalanya
Dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.

Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak terbalas..
Allah SWT tahu apa yang ada didepanmu
Dan Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu.

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan..
Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan..
Allah SWT sedang berbisik kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Allah SWT telah memberkahimu.

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban..
Allah SWT telah tersenyum kepadamu.

Ketika kau memilki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi..
Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

Ingat dimanapun kau
Atau kemanapun kau menghadap..
Allah SWT Maha Mengetahui.

Sunday, November 22, 2009

Berhenti mencintai ku apa ada nya

taken from blognya mba ulan


Sodomasokist love..


Berhenti mencintai ku apa ada nya
kamu bisa berarti lebih dari sekedar mencintai ku apa ada nya
apaguna nya cinta mu kalau tidak membawaku terbang tinggi, terus bermimpi dan menggapai gapainya

Aku butuh lelaki yang mencambukku saat aku berhenti berlari,
aku butuh lelaki yang me-nina bobo-kan aku supaya aku bisa terus bermimpi,
lalu membangunkan ku untuk mengkaji mimpi mimpi dan mengkalkulasi perwujudan nya
aku butuh laki laki yang mau membeli dunia bersama ku,
yang tak gentar mendengar bualan ku,
yang mengusap mukaku selesai berdoa,
bukan nya mendoakan dibelakang ku, melengkapi kalimat kalimat ku, bukan memotong atau menyepelekan nya,
mengkoreksi gangguan jiwa ku, bukan mencarikan dokter, menggandeng aku di jalan yang berliku, bukan meluruskan jalan ku

jika kau cuma laki laki yang menerima aku apa adanya, untuk apa ada kamu?, dengan pun tanpamu toh tidak ada bedanya, aku tetap begini..

Berhenti mencintai ku apa adanya..
aku membutuhkan mu lebih dari itu,
lebih dari sekedar melengkapi
aku membutuhkan mu untuk membantu ku melewati batas kemampuan ku,
mendengar apa yang memekakkan ku,
membantu ku melihat apa yang membutakan ku,
membantu ku mencapai apa yang tak tangan ku sampai
mengejar apa yang tak mampu kakiku kejar..
merasakan apa yang hati ku tak peka..

aku membutuhkan mu lebih dari sekedar laki laki yang mencintaiku apa ada nya.

Tuesday, November 17, 2009

Innocence - Avril Lavigne

Waking up I see that everything is OK
The first time in my life and now it's so great
Slowing down I look around and I am so amazed
I think about the little things that make life great

I wouldn't change a thing about it
This is the best feeling

This innocence is brilliant
I hope that it will stay
This moment is perfect
Please don't go away
I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

I found a place so safe, not a single tear
The first time in my life and now it's so clear
Feel calm, I belong, I'm so happy here
It's so strong and now I let myself be sincere

I wouldn't change a thing about it
This is the best feeling

It's a state of bliss, you think you're dreaming
It's the happiness inside that you're feeling
It's so beautiful it makes you wanna cry
It's a state of bliss, you think you're dreaming
It's the happiness inside that you're feeling
It's so beautiful it makes you wanna cry

It's so beautiful it makes you wanna cry
This innocence is brilliant
Makes you wanna cry
This innocence is brilliance
Please don't go away
Cause I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

Kepada kamu, Dengan penuh kebencian

taken from :http://radityadika.com/page/2/ n tulisan ini terdapat dalam buku Kepada Cinta (Gagasmedia, 2009),

Copy from my friend's note.. (copy jugaaa yaa galeeeehh..)


Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian...
add from me : "klw kamu takut sendirian,,aku takut kenangan menghantuiku,,tanpa kepastian"...

Saturday, November 14, 2009

I Will Be - Avril Lavigne

There’s nothing I can say to you
Nothing I could ever do to make you see
What you mean to me
All the pain the tears they cry
Still you never said goodbye and now I know how far you’d go
I know I let you down but its not like that now
This time I’ll never let you go

I will be all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
All my life I’ll be with you forever
To get you through the day and make every thing OK

I thought that I had every thing I didn’t know what life could bring
But now I see honestly
You're the one thing I got right
The only one I let inside
Now I can breathe 'cause you're here with me
And if I let you down I’ll turn it all around
Cause I would never let you go

I will be all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
All my life I’ll be with you forever
To get you through the day and make every thing OK

Cause with out you I can’t sleep
I’m not gonna ever ever let you leave
You’re all I got
You’re all I want
Yeah
And with out you I don’t know what I’ll do
I could never ever live a day with out you
Hear with me do you see your all I need

And I will be all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
All my life (my life) I will be with you forever
To get you through the day and make every thing OK

I will be (I’ll be) all that you want and get my self together
Cause you keep me from falling apart
And all my life you know I will be with you forever
To get you through the day and make every thing OK

Friday, November 13, 2009

STAY - Lisa Loeb

You say I only hear what I want to.
You say I talk so all the time so.
And I thought what I felt was simple,
and I thought that I don't belong,
and now that I am leaving,
now I know that I did something wrong 'cause I missed you.
Yeah yeah, I missed you.

And you say I only hear what I want to:
I don't listen hard,
don't pay attention to the distance that you're running
to anyone, anywhere,
I don't understand if you really care,
I'm only hearing negative: no, no, no.

So I turned the radio on, I turned the radio up,
and this woman was singing my song:
lover's in love, and the other's run away,
lover is crying 'cause the other won't stay.
Some of us hover when we weep for the other who was
dying since the day they were born.
Well, well, this is not that;

I think that I'm throwing, but I'm thrown.
And I thought I'd live forever, but now I'm not so sure.
You try to tell me that I'm clever,
but that won't take me anyhow, or anywhere with you.
You said that I was naive,
and I thought that I was strong.
I thought, "hey, I can leave, I can leave."
Oh, but now I know that I was wrong, 'cause I missed you.
Yeah, I miss you.

You said, "I caught you 'cause I want you and one day I'll let you go."
You try to give away a keeper, or keep me 'cause you know you're just
scared to lose.
And you say, "Stay."
And you say I only hear what I want to.

Sunday, November 8, 2009

Under Construction

Ah, ini gila!

udah lewat sebulan tanpa cerita.. He.. Byk bgt hal yg sbnrnya pgn aku sharing dsini.. Termasuk huru hara cicak vs buaya yg hot bgt skrg ini..

hmm.. Cerita mau mulai darimana ya? Bingung..

.kehidupan selepas kuliah
.11 jam d Unit yang Gawat Darurat
.huru hara cicak vs buaya yg ga kunjung selesai
.masih tentang dia

dan itulah tadi, list tema cerita yg ingin aku bagi saat ini dari kemarin2..

penasaran?? Tunggu postingan selanjutnya.. *under construction.
hehe..

PINDAH

Hello (again), Jakarta! It's nice to see you.. :) Setelah merantau 2.5 tahun di kota pempek, akhirnya saya kembali kota. semoga perma...