Wednesday, January 2, 2013

There is no growth in the comfort zone,
There is no comfort in the growth zone 
- Steven Clark


Baru denger quotes itu beberapa minggu yang lalu dari status facebook temen. Keren ya? Kalo gw bilang itu mantra. Mantra sakti buat yakinin diri sendiri, buat bangkitin kekuatan diri kita ketika kita berada di ujung keraguan, kelelahan, ketidakpastian, ataupun adaptasi di tempat yang sama sekali (mungkin) jauh dari harapan. 




gw nemuin gambar ini pas lagi googling tentang comfort zone. gw ambil dari web ini. Judul artikelnya: "Are you in a comfort zone?". Kalo gw sendiri artiin gambar ini, uncomfort zone itu seperti berdiri di ujung tebing jurang. Mau maju, tapi harus ambil langkah berat karena seperti mendorong diri sendiri masuk ke jurang. Takut. Rasa takut itulah yang ngebuat kita gak nyaman dan ingin balik lagi ke tempat asal kita. Tapi itu sih persepsi gw ya.. 

Merantau, bagi gw, adalah zona ketidaknyamanan gw. Berada di tempat yang sama sekali baru. Bertemu dengan orang-orang baru, bahasa baru, kebiasaan-kebiasaan baru, dan semua yang baru. Semua perlu adaptasi. Berhubung hasil psikotest bakat dan minat, nilai adaptasi gw berada di batas paling rendah, jadi sudah bisa dipastikan bahwa yang namanya perihal adaptasi adalah bukan hal yang mudah buat gw. Zona nyaman gw adalah tempat dimana gw lahir dan dibesarkan, di Jakarta. Kantor lama gw adalah zona nyaman sekali untuk gw

Ah, lagi-lagi gw pengen curhat lagi. Masih tentang lingkungan baru dimana gw tinggal sekarang. Baru? Ah, ga juga deh perasaan. Udah lewat 7 bulaln gw tinggal di kota ini. Udah 7 bulan juga gw kerja di kantor ini. Gak berasa deh. Tau-tau ganti tahun, padahal masih inget banget awal tahun lalu sangat memperjuangkan untuk bisa pindah ke tempat ini. Mengejar kebahagiaan, katanya. Tapi nyatanya ga semudah apa yang gw kira. Ternyata, gw pindah dalam keadaan gak siap secara mental dan finansial. Saat itu, dipikiran gw cuma satu, "gw gak peduli apa yang akan terjadi nanti, gw yakin gw bisa lewatin itu semua karena gw yakin ini takdir gw, jalan yang memang harus gw tempuh".

So, Am I in a comfort zone? Me? Once.. But for now, i'm not sure..

Semoga semua ketidaknyamanan saat ini adalah satu bagian dari proses pendewasaan dan pembentukan pribadi yang lebih baik lagi. 

No comments:

Post a Comment

PINDAH

Hello (again), Jakarta! It's nice to see you.. :) Setelah merantau 2.5 tahun di kota pempek, akhirnya saya kembali kota. semoga perma...